Selasa, 18 Agustus 2009

Syair Nasuha: Sebuah Kajian Filologis

Abstrak

Syair Nasuha (SN) adalah salah satu jenis puisi Melayu lama pengaruh Islam yang berisi ajaran Islam tentang Tobat। Naskah ini ditulis dalam bahasa Melayu pengaruh bahasa Minangkabau. Naskah SN yang berhasil diinventarisasi sebanyak tiga buah yang tersimpan pada dua tempat, yaitu di Perpustakaan Nasional, Jakarta satu naskah (MI. 858 dari W 244) dan perpustakaan Universitas Leiden, dua naskah (OR-NR 12136 dan OR-0NR 6062). Ketiga naskah itu merupakan naskah seversi. Namun berdasarkan perbandingan bacaan (bahasa), naskah OR-NR 12136 dan MI 858 bacaannya hampir sama. Kedua naskah ini kemudian digunakan dalam edisi (suntingan) teks.

Metode yang digunakan dalam edisi (suntingan) teks adalah metode landasan। Sebagai teks dasar atau landasan digunakan naskah A (OR-NR 12136) karena kualitasnya lebih baik atau lebih unggul.

Berdasarkan kritik teks, kesalahan-kesalahan salin atau tulis yang dapat diidentifikasi terhadap teks SN adalah berupa substitusi, omisi, lakuna, adisi, dan ditografi। Dengan membetulkan kesalahan-kesalahan salin atau tulisan itu, tersajilah teks SN yang autoritatif dan benar berdasarkan bukti-bukti yang terdapat dalam naskah-naskah tersebut.

Bagi masyarakat teks ini dapat berfungsi sebagai alat pendidikan dan pengajaran karena teks SN berisi ajaran Islam tentang tobat. Disamping itu, teks SN dapat juga berfungsi sebagai hiburan.

Sumber acuan:
Isman,Mhd. 1999. Syair Nasuha: Sebuah Kajian Filologis. Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung.